Waspada Diare, Penyakit Musim Pancaroba yang Sering Terjadi

Musim pancaroba—peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya—sering kali membawa berbagai masalah kesehatan. Perubahan cuaca yang ekstrem, suhu yang tidak menentu, serta kelembapan yang tinggi menjadi faktor pemicu munculnya penyakit menular. Salah satu penyakit yang paling sering menyerang pada masa pancaroba adalah diare.

Mengapa Diare Rentan Terjadi di Musim Pancaroba?

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi cair. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Di musim pancaroba, kondisi lingkungan lebih mudah mendukung penyebaran kuman penyebab diare karena:

1. Perubahan suhu dan kelembapan yang memengaruhi kualitas makanan dan minuman.

2. Air bersih yang mudah tercemar saat hujan turun, terutama di wilayah dengan sanitasi buruk.

3. Kebiasaan jajan sembarangan di pinggir jalan tanpa memperhatikan kebersihan.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gejala diare yang umum dialami antara lain:

• Buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tinja cair.

• Nyeri perut atau kram.

• Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

• Demam ringan hingga tinggi.

• Rasa lemas akibat kehilangan cairan dan elektrolit.

Jika diare tidak segera ditangani, dapat menimbulkan dehidrasi serius, terutama pada anak-anak dan lansia.